Sabtu, 06 April 2013

Pengertian Retorika

RETORIKA 

    Retorika adalah suatu istilah yang secara tradisonal diberikan pada suatu pengetahuan yang tersusun baik. Jadi ada dua aspek yang perlu diketahui oleh seseorang dalam retorika, yaitu pengetahuan mengenai bahasa dan penggunaan BAHASA dengan BAIK, dan kedua pengetahuan mengenai objek tertentu yang akan disampaikan dengan bahasa tadi. Oleh karena itu, retorika harus ipelajari oleh mereka yang ingin menggunakan bahasa dengan cara yang sebaik-baiknya untuk tujuan tertentu tai. Studi mengenai retorika inilah yang akhirnya mempengaruhiu perkembangan kebudayaan eropa dari jaman kuno hingga abad XVII Masehi. Sesudah abad XVII, retorika tidak dianggap penting lagi. Pada abad XX, retorika kembali mengambil tempat diantara bidang-bidang pengetahuan lainnya, sebagai suatu cara untuk menyajikan berbagai macam bidang pengetahuan dalam bahasa baik dan efektif.

   Kalau kita mengenal lebih baik hakikat retorika itu sendiri dan bagaimana perannannya pada bermacam-macam tingkat perkmbangannya. Teknik retorika, serta pengetahuan yang menjadi landasan retorika itu selalu diarahkan untuk mencapai tujuan-tujuan tertentu. Sebab tiu, apabila pada suatu wkatu tujuan –tujuan retorika itun berubah bersamaan dengan munculnya teknik-teknik baru berdasarkan teori baru, maka struktur retorika yang berlaku akan dianggap tidak sempurna lai. Kecendrungan ini selalu berulang kembali dalam situasi dan suasana yang memungkinkan perubahan itu dari waktu ke waktu.
Pada waktu ditemukan media komunikasi elektronis, khususnya radio, peranan bahasa lisan muncul kembali. Podato melalui radio, televise mempunyai peranan yang sama penting dengan komunikasi memelui media tulis. Sebab itu, selama 25 abad perkembangan retorika, yaitu sejak diperkenalkan pada abad V seblum Masehi sampai sekarang , pengertian retorika itu mengalami perkembangan. Retoika dalam pengertian dewasa ini boleh dikatak mencakup semua pengertian yang telah ada yaitu :

a. prinsip-prinsip mengenai komposisi pidato yang persuasive dan efektif maupun keterampilan yang harus dimiliki seorang orator (ahli pidato)

b. prinsip-prinsip mengenai komposisi prosa pada umumnya, naik yang dimaksudkan untuk penyajian lisan maupun untuk penyajian tertulis, entah yang bersifat fiktif atau yang bersifat ilmiah;si

c. nya mungkin lamban dan suka, tapi to orang akan merasa lega dan puas, sebab tidak akan sia=-sia sema jerih lelah yangkumpulan ajaran teoritis mengenai seni komposisi verbal, baik prosa maupun pusi, beserta upaya-upaya yang digunakan dalam kedua jenis komposisi verbal tersebut.

   Retorika dalam hal ini berusaha pula mempengaruhi sikap dan perasaan orang, maa ia dapat mempergunakan semua unsure yang bertalian dengan kaidah-kaidah keefektifan dan keindahan gaya bahasa, misalnya ketepatan pengungkapan, keefektifan struktur kalimat, penggunaan bahsa kiasan yang serasi, penampilan yang sesuai dengan situasi dan sebagainya. Secara singkat, retorika membicarakan dasar-dasar yan fundamental untuk menyusun sebuah wacana yang efektif. melihat perkembangan dan pergeseran dan tekanan makna retorika sebagai dikemukakan tadi maka dapat dikatakan bahwa retorika adalah suatu tekni pemakain bahasa sebagai seni, baik lisan maupun tertulis yang didasarkan pad suatu pengetahuan yang tersusun baik. retorika bertujuan menerangkan kaidah-kaidah yang menjadi landasan dai tulisan yang bersifat prosa atau wacana lisan yang berbentuk pidato atau ceramah, untuk mempengaruhi sikap dan perasan orang.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar